Selasa, 26 Juni 2018

Kota Kelahiran

=>Sejarah adanya kota Tulungagung
Awalnya Tulungagung merupakan daerah kecil yang terletak di pusat kota (alun-alun). Tempat tersebut dinamakan Tulungagung karena merupakan sumber air yang besar – dalam bahasa Kawi. Tulung berarti mata air, dan Agung berarti besar. Daerah yang lebih luas disebut Ngrowo. Nama Ngrowo masih dipakai sampai sekitar awal abad XX, ketika terjadi perpindahan pusat ibukota dari Kalangbret ke Tulungagung.
=>Hari Jadi Kabupaten Tulungagung
Hari jadi Kabupaten Tulungagung yang diperingati setiap tanggal 1 April termaktub dalam buku “Sejarah dan Babad Tulungagung”. Di dalam buku itu disebutkan bahwa tonggak hari jadi Tulungagung bertepatan dengan tanggal 1 April 1824 Masehi.
=> Letak Geografi
Batas-batas wilayah Kabupaten Tulungagung yaitu sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Kediri, sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Blitar, sebelah selatan berbatasan dengan Samudra Hindia dan sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Trenggalek. Kabupaten Tulungagung terletak 154 km barat daya Kota Surabaya, ibu kota provinsi Jawa Timur.
Secara geografis terletak antara 1110 43`- 1120 07` BB dan 70 51` - 80 18` LS. Secara topografi terletak pada ketinggian 85 m di atas permukaan laut. Luas Kabupaten Tulungagung 1.046.257 Km2 atau 2,2 % luas Propinsi Jawa Timur. Sebelah barat laut berupa pegunungan Wilis-Limandan juga terdapat Gunung Wilis sebagi titik tertinggi di Tulungagung. Bagian tengah adalah dataran rendah yang juga terdapat Kali Ngrowo yang merupakan anak Kali Brantas, bagian selatan adalah pegunungan yang masih rangkaian dari Pegunungan Kidul.

=> Pemerintahan Kota Tulungagung
Kabupaten Tulungagung beribukota di Kecamatan Tulungagung. Kabupaten Tulungagung terbagi dalam 19 Kecamatan, 257 Desa dan 14 Kelurahan. Dengan Kecamatan yang mempunyai jumlah desa terbanyak adalah Kecamatan Gondang yaitu sebanyak 20 desa dan yang mempunyai jumlah desa paling sedikit adalah Kecamatan Tanggunggunung yaitu sebanyak 7 desa.
=> Industri Unggulan Kota Tulungagung
Tulungagung terkenal sebagai salah satu penghasil marmer terbesar di Indonesia, yang bersumber di bagian selatan Tulungagung, utamanya di Kecamatan Campurdarat. Selain industri marmer, juga ada industri kecil dan menengah yang kebanyakan memproduksi alat-alat rumah tangga. Di Kecamatan Ngunut terdapat industri makanan ringan seperti kacang atom dan tenun perlengkapan militer Juga kerajinan batik di Majan dan Kauman.


=> Seni dan Budaya Kota Tulungagung
v  Kentrung
Merupakan cerita tutur khas yang dimainkan oleh dua orang yang terdiri dari dalang merangkap instrumen kendang dan pengrawit merangkap pendukung dalang memainkan instrumen ketipung dan terbang( rebana ). Contoh kentrung yang masih eksis saat ini adalah Kentrung Jaimah di Desa Batangsaren, Kauman.
v  Tayub/ Lelangen Beksa
Berpotensi sebagai sarana pergaulan yang merakyat dan aktual. Terdapat nilai adiluhung “tata karma” dalam pergaulan masyarakat Jawa.
v  Reyog
Merupakan kesenian tradisional khas Tulungagung. Berlatar belakang legenda dari kerjaan Kediri yang menggambarkan prajurit yang sedang mengiringi Prabu Jotosuro untuk melamar Dewi Kilisuci. Pemain terdiri dari 6 orang dengan iringan musik tradisi seperti dodog, kenong, laras, gong, dan selompret.
v  Wayang Jemblung
Memuat kisah Walisanga dalam penyebaran agama islam di Jawa. Wayang terbuat dari kulit dengan motif campuran Wayang Purwa dan Wayang Krucil.
v  Labuh Sembonyo
Diyakini masyarakat sebagai wahana “asok glondhong pengareng-areng” terhadap Ratu kidul
v  Suro Wekasan
Upacara laku yang dilaksanakan masyarakat Wajak yaitu menelusuri Candi Dadi berdoa untuk keselamatan diri, lingkungan sampai keselamatan bangsa dan Negara. Dilaksanakan akhir bulan Suro oleh semua pemeluk agama.
v  Upacara Jamasan Kyai Upas
Upacara memandikan pusaka Kyai Upas sebagai lambang kebesaran. Dimandikan setiap tahun pada hari Jumat Legi bulan Suro (Muharam) dan secara sakral.

=> Pariwisata di Kota Tulungagung
Industri pariwisata alam di Tulungagung cukup berkembang dengan objek wisata andalan Pantai Popoh yang terletak di Kecamatan Besuki. Selain Pantai Popoh, juga ada Pantai Sidem, Pantai Brumbun, Pantai Sine, Pantai Molang, Pantai Klatak, Pantai Gerangan dan Pantai Dlodo.
Objek wisata alam lain, diantaranya Air terjun Lawean di kecamatan Sendang, Coban alam di Kecamatan Campurdarat, Gua Selomangleng di Kecamatan Boyolangu, serta Gua Pasir di Kecamatan Sumbergempol. Di utara Tulungagung, terdapat wisata Pesanggrahan Argo Wilis, Perkebunan Teh Penampen, serta Waduk Wonorejo.
Museum daerah Kabupaten Tulungagung yang terletak di jalan Raya Boyolangu dan juga beberapa candi seperti Candi Gayatri yang berada di desa Boyolangu, Candi Penampehan di Dusun Turi, Sendang dan juga Cnadi Sanggrahan yang terletak di desa Sanggrahan, Kecamatan Boyolangu.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar